selamat datang

Selamat Datang di Blog Saya
Blog ini merupakan blog saya yang sangat sederhana yang berisikan informasi yang mungkin anda butuhkan.


SELAMAT MEMBACA

jangan Lupa ya Tinggalkan Pesan anda

Minggu, 05 Desember 2010

Percaya diri, Harus itu ... . .... ......


Percaya diri adalah modal yang sangat penting untuk membantu memudahkan kita mendapatkan uang lebih banyak. Percaya diri bukan hanya untuk mendapatkan pacar atau sekedar dianggap hebat. Percaya diri adalah faktor penting untuk meraih sukses, salah satunya mendapatkan uang.
hehehe..... sering kali kita dilanda minder, alias tidak percaya diri. Belum apa - apa, udah takut, dan tidak berani mencoba sesuatu. 
misalnya di dalam ruangan belajar. kita tidak bisa mengungkapkan pendapat yang kemungkinan sangat bagus. kita merasa pendapat kita itu tidak benarlah, takut salah lah, sehingga kita tidak jadi mengungkapkannya. ketika dosen atau guru kita menyampaikan pendapatnya, ternyata pendapat dosen tersebut sama persis dengan apa yang di fikiran kita. otomatis kita merasa menyesal karena tidak jadi menyampaikan pendapat kita. sehingga kita merasa diri kita bodohlah,,, kalau begibni terus menerus, nanti ketika kita lulus dan mencari pekerjaan pun tidak akan bisa sukses apabila tidak percaya diri.  
Sejauh mana peran percaya diri dalam menghasilkan uang? Perannya sangat besar. Apa yang Anda miliki saat ini adalah sesuai tingkat percaya diri Anda selama ini. Jika Anda mampu meningkatkan kepercayaan diri, insya Allah, apa yang Anda miliki atau lakukan akan lebih baik.
OK, sekarang kita lihat, bagaimana dengan percaya diri kita bisa menghasilkan lebih banyak uang.
Pertama: orang yang percaya diri, karena menganggap diri mampu melakukan sesuatu, dia akan lebih banyak mencoba. Logikanya sederhana, lebih banyak mencoba artinya dia akan memiliki peluang berhasil lebih besar.
Peluang-peluang yang dimaksud bisa berkaitan dengan masalah uang, misalnya peluang bisnis, peluang pekerjaan yang sulit, peluang mendapatkan proyek, peluang mengajar, peluang berbicara, dan berbagai peluang lainnya yang bisa menghasilkan uang. Sejauh mana Anda mencoba peluang akan berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan diri Anda.
Orang yang rendah akan diri ragu dan berkata, “Bisa nggak saya yah?”, “Sepertinya saya tidak akan mampu.”, “Bisa sich kalau tidak dipersulit.” dan berbagai ungkapan gambaran rendah diri lainnya. Dia tidak akan bertindak atau bertindak dengan penuh keraguan.
Sementara orang yang percaya diri akan berkata, “Insya Allah saya sanggup.” “Memang sulit, tapi saya akan coba.”, “Sekarang saya memang belum bisa, tetapi setelah belajar saya akan bisa.” Oleh karena itu, dia akan mengambil peluang tersebut dan memiliki kemungkinan berhasil jauh lebih besar.
Jelas, bahwa orang yang percaya diri akan memiliki peluang memiliki uang lebih banyak.
Kedua: Orang yang percaya diri akan memiliki koneksi lebih baik. Dia akan percaya diri berhadapan dengan orang lain, termasuk orang yang sukses sekali pun. Jika dalam bersosialisasi bagus dan mudah berelasi, maka silaturahim akan berjalan baik. Sementara silaturahim akan mendatangkan rezeki.
Sudah kita pahami bahwa peluang sering datang dari jaringan. Bagaimana kita akan memiliki peluang jika kita tidak percaya diri untuk masuk ke dalam jaringan. Orang percaya diri akan memiliki jaringan lebih banyak artinya akan memiliki peluang untuk sukses lebih besar.
Jadi jelas, percaya diri bukan hanya sekedar tampilan saja. Bukan sekedar untuk menggaet lawan jenis. Bukan sekedar agar gaul. Percaya diri sangat menopang keberhasilan finansial Anda.
Mulai sekarang, tingkatkan kepercayaan diri Anda.

Putus Asa, GAG Lagi dech...

setelah anda baca artikel ini, penulis harapkan anda akan dapat mengatasi keputus asaan yang terjadi pada diri anda.
Putus asa akan menghampiri kita saat kita menempuh perjalanan yang panjang atau mendapatkan kegagalan dari perjalanan-perjalan yang kita tempuh. Bagaimana agar kita tidak putus asa?
Mari kita ibaratkan perjalanan panjang seperti lari marathon. Anda pernah marathon? 
Yang kita rasakan pada saat kita sedang berlari dalam jarak yang jauh ialah keinginan segera berhenti, minum, dan beristirahat. 
Lalu mengapa tidak berhenti? 
Jika Anda berlari atas inisiatif sendiri, kemungkinan Anda berhenti akan lebih besar ketimbang seorang atlit yang sedang berlomba. Mengapa? 
Karena imbalan yang akan didapat lebih menarik dan lebih jelas. Kalau dia tidak sampai, bukan hanya tidak akan mendapatkan juara, tetapi juga malu. Jadi agar Anda tidak putus asa, maka Anda harus memiliki tujuan yang sangat menggairahkan Anda dan jelas.
Mungkin saja, saat kita berlari, kita tidak ingin untuk berhenti. Tetapi akhirnya berhenti juga karena kita sangat kelelahan. Dengan kata lain energi kita sudah terkuras habis.
Seorang atlit tidak akan mudah kelelahan karena dia memiliki energi yang cukup. Energi yang tentu saja didapat dari latihan yang cukup dan makanan yang dikonsumsinya. Begitu juga jika kita tidak ingin cepat putus asa maka kita harus memiliki energi yang cukup. Baik energi dalam arti sebenarnya, maupun energi dalam arti motivasi.
Gagal lagi, gagal lagi, dan gagal lagi. Hal seperti ini pun akan memungkinkan kita putus asa. Anda telah mencoba, Anda telah bersabar, dan Anda telah berusaha, namun kegagalan dan kegagalan yang menemui Anda. Keadaan seperti ini bisa diibaratkan seperti sesorang yang sedang mencari suatu tempat tetapi tidak mengetahui harus lewat mana.
Jika jalan yang Anda ketahui sedikit, maka Anda akan cepat berhenti karena tidak ada jalan lagi yang bisa ditempuh. Tetapi jika Anda mengetahui banyak jalan, maka Anda mencoba jalan yang lainnya sampai menemukan jalan yang benar. 
Semakin banyak jalan yang Anda ketahui dan energi Anda masih cukup maka kemungkin untuk bergerak terus masih sangat memungkinkan.
Jalan yang dimaksud disini adalah ide. Saat Anda gagal dengan satu ide, maka Anda bisa mencoba ide yang lain. Ide tersebut bisa Anda dapatkan baik dari ide sendiri maupun ide dari orang lain. Agar bisa menghasilkan ide sendiri maka diperlukan kreativitas. Sementara untuk mengetahui ide dari orang lain, maka yang diperlukan adalah menuntut ilmu.

Trik menjadi Guru yang Menyenangkan

Sudah bukan waktunya lagi sekarang ini suasana pembelajaran di kelas terasa kaku, berpusat pada guru, sebagai penguasa tunggal, dan siswa sangat pasif hanya pasrah menerima apapun mentah-mentah dari guru. Lembaga pendidikan masa kini harus student centered and active learning.
menurut  Drs. Imam Mujiono, M.Ag, Pakar Public Speaking,  yang dimaksud student centered and active learning adalah suasana pembelajaran yang sangat cair, semua berpusat pada siswa, proses belajar menjadi power sharing antara guru dan siswa, sehingga siswa bisa aktif dalam belajar.
”Nah, untuk mendukung hal itu, seorang Guru harus bisa menjadi effective communicator.Diantaranya :
  • Seorang pengajar harus credible yaitu mampu bersikap dan berperilaku professional. 
  •  Seorang pengajar harus creative, mampu membangun suasana chemistrical secara kreatif agar kelas tidak membosankan. 
  • Seorang pengajar juga harus mampu menunjukkan simpati dan antusiasmenya kepada para peserta didiknya. Ingat, siswa adalah masa depan Anda!,”  
Ada 6 hal yang sebenarnya remeh tapi ini sangat penting bagi seorang pengajar atau calon pengajar seperti kita  agar disenangi siswanya, 
Pertama, jangan segan sebut nama siswa atau jika perlu hafalkan semua nama siswa di kelas Anda.
Kedua, buatlah para siswa merasakan kehadirannya sangat penting bagi Anda dan kelas Anda. 
Ketiga, bicaralah tentang minat mereka di kelas. Jika mata pelajaran yang Anda ampu tidak disenangi oleh siswa, Anda harus membuat mereka senang dengan mengetahui minat mereka yang sebenarnya
 Keempat, jadilah pengajar  yang siap mendengarkan apapun baik keluhan, masukan, atau protes dari siswanya. Jadilah pendengar yang baik. 
Kelima, tunjukkan Anda menaruh minat dan keseriusan untuk belajar bersama para siswa Anda. 
keenam, tunjukkan Anda adalah orang yang terbuka dengan murah senyum kepada mereka.
”Ingat, senyum itu sangat penting sekali. Anda bisa bayangkan, sudah yang diajarkan rumus hitungan matematis yang sangat rumit, pendidiknya  juga tak pernah senyum, apa yang bakal terjadi di kelas itu!?,” 
jadilah pengajar yang disenangi peserta didiknya, dalam segala hal.

Jumat, 26 November 2010

Trik Memompa Semangat belajar

            Tak bisa dipungkiri, semangat apabila dibiarkan tanpa adanya usaha untuk memompanya lama-lama akan mengendur juga. ibarat Balon yang diisi udara, lama-lama balon itu akan mengempes jika tidak ditambahi udara. hehehe..... kog semangat dibanding-bandingkan dengan balon seh,,, entahlah saya juga bingung kog bisa nulis yang seperti itu. hehehe yang pastinya kita akan membahas pentingnya memacu semangat belajar yang sudah mulai mengendur.
Semangat seseorang kadang-kadang saja bisa mengendur apabila mengalami bad mood,  Apalagi dengan seringnya kita mengalami kegagalan, kemunduran atau ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, lambat laun apa yang sebelumnya kita tekadkan dengan sangat antusias, tidak mustahil akhirnya akan padam juga.
Lalu bagaimana solusinya supaya semangat kita tetap membara?
Ada beberapa trik yang bisa kita lakukan untuk menyiasatinya:
1.        Bila semangat kita down, yang harus kita lakukan adalah mengingat kembali saat-saat awal kita ketika memulai sesuatu dengan begitu menggebu-gebu. Dengan demikian kita seakan mempunyai energi baru kembali seperti saat semula.
2.         Usahakan mengingat sebanyak mungkin keberhasilan-keberhasilan yang pernah kita raih (sekecil apapun itu), supaya kita tetap yakin bahwa sebenarnya kita mampu melakukan hal-hal besar melalui langkah-langkah kecil terlebih dahulu.
3.        Jadikan kegagalan sebagai cambuk untuk memotivasi langkah kita selanjutnya, lakukan koreksi dan perbaikan secara bertahap mulai dari persiapan awal, pelaksanaan dan penyelesaian setiap kegiatan.
4.        Selalu melakukan evaluasi terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan rencana kerja kita, jangan biarkan setiap masalah menghalangi langkah kita untuk maju, tapi jadikan masalah sebagai sarana memperbanyak ilmu dan kreativitas kita dengan jalan mencari solusi untuk menyelesaikannya dan bukan menghindarinya.
5.        Buang jauh-jauh sipat putus asa dan mudah menyerah, tapi bentengi semangat kita dengan komitmen dan tekad baja terhadap cita-cita semula bahwasanya untuk menjadi seorang pemenang bukan karena  ia tak pernah jatuh melainkan tetap bangun dan berdiri tegak kembali setiap kali ia terjatuh...


Belajar Menghargai Diri Anda Sendiri

          Terkadang seseorang bisa saja menjadi terbawah ketika roda bumi berputar ke bawah dan sebagian yang lain bisa saja sedang menanjak terus naik tanpa terlihat puncak dan Sebagian lagi mungkin saja tetap di tengah dan tidak bergerak sendiri.
Di situasi apapun kita berada, kita mungkin akan dihadapkan dengan  sebuah pertanyaan tentang bagaimana menghargai hidup?
          Ketika pertanyaan ini bergulir mungkin kita akan sejenak diajak ke dalam alam pikir kita tentang apa saja yang sudah dilakukan untuk menghargai hidup kita sendiri. Ukuran apakah yang bisa membuat kita bisa terlihat menghargai hidup kita sendiri.
          Menghargai hidup itu ukurannya adalah bercermin. Psikologi dalam bercermin biasanya akan memacu kita untuk menjadi yang terbaik. Lihatlah bagaimana kita sibuk menata riasan mana kala ada sedikit riasan saja yang tidak pas. Di depan cermin kita selalu ingin tampak baik dan mempesona, bila ada cela sedikit kita akan segera memperbaikinya...
          Maka bila mau jujur pada diri sendiri, menghargai diri itu semudah bercermin.
Lihatlah kekurangan dalam diri dan belajar memperbaiki diri dari hari ke hari.
Tak perlu takut mengakui kesalahan pada diri sendiri. Toh hanya Allah SWT dan diri kita saja yang tahu kesalahan-kesalahan diri kita kan?
          Selama kita memiliki kesadaran yang tinggi untuk terus memperbaiki diri sendiri,Maka selama itulah kita bisa menghargai diri kita sendiri. jangan mudah berputus asa, tetap optimis dalam menapaki kehidupan yang hanya sementara ini.

Senin, 15 November 2010

kiat Belajar untuk memperoleh ilmu

            kalau difikir-fikir, ada gag seh Orang yang hobby belajar????? ehm, may be yes. may be no. hanya anda yang tahu akan diri anda. hehehehee.....
Saya fikir mungkin hanya sebahagian saja orang yang memiliki kegemaran belajar, ini terbukti ketika kita dalam proses belajar mengajar, tiba-tiba ada pengumuman dari guru bahwa hari ini kita cepat pulang, karena guru-guru akan mengadakan rapat. so, otomatis kita sebagai peserta didik akan bersorak kegirangan...... iya kan???? tapi mungkin itu hanya terjadi di proses belajar mengajar diluar sana, bukan ditempat kita.
         Tujuan belajar bukan untuk memperoleh nilai tinggi belaka dalam suatu mata pelajaran, tetapi untuk memperoleh ilmu sebanyak mungkin sebagai bekal bagi masa depan. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan itu tentu saja dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dan menerapkan target sukses belajar yang tepat.
     Belajar merupakan sebuah kegiatan yang berkesinambungan, sebuah proses yang berlangsung terus-menerus. Apa yang dipelajari kemarin adalah dasar dari yang dipelajari untuk hari ini. Apa yang dipelajari hari ini akan menjadi bekal untuk mempelajari ilmu yang lebih tinggi tingkatannya. 

Cara belajar yang efektif dan efisien agar meraih hasil maksimal
Berikut beberapa cara sukses dalam belajar yang dapat diterapkan:
  • Berdoa

    Jangan lupa mengawali dan mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa kepada Allah. karena Allah SWT yang akan menentukan apakah kita akan berhasil dalam proses belajar.



  •  Tetapkan tujuan 
Segala sesuatu harus memiliki tujuan, demikian pula dengan belajar. Belajar tanpa tujuan tak ubahnya orang yang berjalan tanpa arah. Apa tujuan Anda untuk belajar? Mendapat nilai bagus atau mempersiapkan diri untuk masa depan? Hanya untuk ulangan esok hari atau untuk bekal kehidupan selanjutnya? hanya anda yang tahu akan diri Anda.

  • Tetapkan cita-cita 
  • Memiliki cita-cita juga merupakan salah satu kiat sukses dalam belajar. Setelah menetapkan cita-cita hendak menjadi apa, tanamkan tekad yang kuat untuk meraih cita-cita tersebut. Lebih awal menentukan cita-cita maka akan lebih baik karena proses belajar akan lebih terarah. Adanya cita-cita yang pasti pun akan memudahkan ketika memilih jurusan di perguruan tinggi.  




 
  • Miliki motivasi

    Kiat sukses dalam belajar yang berikutnya adalah motivasi. Motivasi merupakan  faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi ini bisa datang dari dalam diri sendiri (disebut motivasi intrinsik), bisa pula datang dari luar diri (disebut motivasi ekstrinsik).

    Meskipun sama-sama mendorong, namun dorongan yang paling kuat  adalah dorongan yang datang dari dalam diri. Motivasi belajar bisa bermacam-macam, misalnya ingin mempertahankan prestasi semester lalu, ingin menyenangkan orang tua, ingin memperoleh beasiswa, ingin lulus dengan nilai yang baik, dan sebagainya. Motivasi yang kuat akan membuat bersemangat. Sebaliknya, motivasi yang lemah akan membuat malas.
     
  • Mengenali cara belajar yang cocok

    Cara belajar yang cocok bagi orang yang satu belum tentu cocok bagi orang yang lain.  Ada yang lebih cocok belajar sendiri di tempat yang sunyi, ada pula yang lebih cocok belajar secara berkelompok. Ada yang lebih suka belajar sambil mencoret-coret (menulis kembali, membuat diagram, skema, dan sebagainya), ada pula yang baru bisa belajar jika ada iringan musik (sebaiknya pilih musik instrumentalia yang lembut agar konsentrasi tidak terpecah).

    Ada yang lebih mudah belajar dengan cara membaca (visual), ada yang lebih mudah belajar dengan cara mendengar (audio), ada pula yang lebih optimal jika mengkombinasikan keduanya (belajar secara audio visual).
    Belajar dengan cara yang tepat akan memberikan hasil yang lebih memuaskan
    .Setelah mengetahui kiat-kiat sukses dalam belajar, maka sekarang waktunya untuk menerapkannya. Lakukanlah yang terbaik. Jadilah yang terbaik.